Selasa, 24 Mei 2011

puisi patah hati

                  DIA YANG KAU PILIH

Ketika hati ini menemukan jawabnya,,
Entah mengapa kini semuanya sirna,,
Saat ku berharap pintu hatimu terbuka,,
Saat itulah kau menutupnya untukku singgahi,,

Ku ingin kau sadari arti diriku di sini,,
Untuk mencintai dan mengasihi dirimu setulusnya,,
Namun sampai saat ini kau tak menyadarinya,,
Hingga kau tak sadari kau lukai hati dan perasaanku,,

Bila engkau tak menerima cinta ini,,
Namun selamanya kau tetap di hatiku,,
Dan akan ku jaga sampai nanti,,
Sampai engkau menyadari arti diriku di sini,,

Kini berakhir sudah semuanya,,
Yang aku impi – impikan selama ini,,
Terkubur bersama semua rasa untukmu,,
Rasa yang akan selalu ku ingat & ku kenang,,

Munking engkau bukanlah peri hati ini,,
Akan ku do’akan agar kau bahagia,,
Bersama dia yang kau pilih,,
Tuk jadi raja di hatimu,,

       AKU MEMBENCIMU

aku tau.. aku tak pernah ada..
meencintaimu seperti mengiris nadiku sneidiri..
mencintaimu juga seperti meletakkan tubuhku diatas duri..
mencintaimu bagai berjalan di tengah bara api..
dan mencintaimu pula, aku tak pernah tau tempatku..

sekarang apa lagi..
kamu tau bagaimana hati ini menginginkanmu..
kamu juga tau bagaimana diri ini menjadikanmu sebagai ratu..
kamu juga bhakan sangat tau, bagaimana aku menjauhi orang lain yang mungkin baik untukku..
apakah memang rasamu mati, ataukah kamu tak punya rasa itu..

berapa lama aku harus bertarung melawan rindu..
berapalama aku harus menunggu sampai engkau terhapus dari hatiku..
aku ingin kamu, tapi kamu terus mayakitiku..
masihkah kurang pantas jika aku membencimu..?

ataukah ada cara yang aampuh untuk melakukan itu..
aku bahkan tak dapaat membaca semua isyarat yang terpotong oleh kemanisanmu..
sekarang.. apakah masih kurang pantas aku membencimu ..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar